Burn wound might be the most frustating wound for the patients.
Demikian suatu pernyataan pada suatu buku panduan medis. Hal itu benar adanya karena luka bakar , terutama jika luas dan dalam, akan potensial menimbulkan cacat yang relatif sulit untuk kembali ke bentuk kulit semula. Masalah lebih besar jika luka bakar tersebut mengenai wajah atau daerah kelamin. Luka bakar akan menyebabkan kulit rusak dan melumer dalam berbagai derajad ketebalannya sehingga secara kosmetis maupun fungsi akan terganggu. Akibatnya jika mengenai daerah kosmetis tubuh, terutama wajah, walaupun penanganannya baik tetap berpotensi menimbulkan kecacatan yang relatif permanen yang lebih lanjut akan menimbulkan frustasi pada penderitanya. Terkadang tampilan penderita luka bakar sedemikian buruknya sehingga membuat si penderita menjadi minder dan malu terlibat dalam aktivitas sosial. Oleh karena itu, penanganan segera dan tepat sangat penting untuk mencegah perluasan kerusakan yang ditimbulkan oleh trauma panas tersebut.
Luka bakar dapat ditimbulkan ketika badan kita terkontak secara langsung maupun tak langsung dengan agen panas. Agen panas itu bias saja lalapan api yang langsung mengenai kulit, atau dari benda panas lain seperti minyak panas, air panas maupun benda padat panas lainnya. Seringkali luka bakar dialami sebagai kecelakaan kerja, khususnya mereka yang kerjanya di dapur dan di proyek lapangan. Selain itu bisa juga luka bakar terjadi dikarenakan kontak panas tak langsung dari sengatan matahari, atau dikenal sebagai sunburn misalnya saat kita berjemur matahari di pantai.
Dalam hal menilai luka bakar ada 3 hal yang penting untuk dilakukan yaitu lokasinya, luasnya dan kedalamannya (derajadnya). Ketiga hal tersebut akan menetukan penanganan lebih lanjut dari luka bakar tersebut. Luka bakar yang mengenai daerah wajah dan daerah kelamin harus selalu dianggap luka berat karena berpotensi menimbulkan efek kosmetik yang besar yang lebih lanjut akan berdampak psikologis hebat bagi penderitanya. Luas luka bakar dapat dinilai dengan sederhana dengan membandingkannya dengan luas telapak tangan kanan penderita yang dihitung sebagai 1 %. Semakin luas luka bakar, maka risiko komplikasi seperti infeksi dan dehidrasi karena penguapan air lewat kulit (perspirasi)yang semakin besar.
Dalamnya luka bakar dapat dibagi menjadi 3 derajad. Umumnya luka bakar sunburn tergolong derajad 1 yaitu hanya mengenai lapisan terluar kulit saja, yang bercirikan kulit merah, agak membengkak dan perih setiap terkena angina apalagi sentuhan. Umumnya derajad ini akan sembuh sempurna dalam 1 minggu.Derajad dua jika luka mencapai lapisan kulit ari (epidermis) yang lebih dalam lagi sehingga terkadang dicirikan, munculnya gelembung yang berisikan cairan bening didalamnya. Luka ini umumnya membutuhkan waktu lebih lama sembuhnya dan terkadang bisa menimbulkan bekas scar. Pada seluruh ketebalan kulit terkena, atau derajad 3, umumnya kulit sudah tidak merah lagi dan kurang sakit atau malah baal karena sebagian jaringan saraf kulit sudah rusak. Penyembuhan akan semakin sulit dan terkadang memerlukan cangkok kulit gara bias benar-benar sembuh dengan baik. Pada kasus yang relative jarang, luka bakar derajad 4 bisa terjadi apabila luka mencapai struktur di bawah kulit, seperti jaringan lemak bawah kulit, otot bahkan tulang.
Yang penting untuk diingat adalah, seiring waktu luka bakar bisa berkembang secara progresif menajdi derajad lebih dalam, oleh karena itu penanganan awal sangat penting ketika menghadapi luka bakar agar luka bakar tidak menjadi lebih dalam. Ketika terkena benda panas, jangan mengoleskan apapun ke luka tersebut, baik itu odol, minyak, kecap, mentega,dsb karena hal itu berpotensi semakin merusak kulit yang sedang terluka atau menimbulkan infeksi. Langkah yang tepat adalah memberikan air yang mengalir (keran) ke atas luka, paling tidak selama 5 menit. Hal itu penting untuk mendinginkan luka dan mencegah merambatnya efek panas ke lapisan kulit lebih dalam. Menuangkan alcohol atau mengkompres luka dengan es tidaklah dibenarkan karena hal itu akan menambah jenis trauma pada luka. Setelah itu, luka dapat dikeringkan dan obat salep khusus luka bakar langsung dioleskan pada luka. Jika memungkinkan, luka dibalut dengan kasa steril.
Apabila luka terbilang luas dan dalam atau mengenai bagian wajah-kelamin, sebaiknya segeralah ke dokter (UGD) untuk penilaian dan terapi lebih lanjut. Oleh karena penanganan awal sangatlah penting ketika berhadapan dengan luka bakar untuk meminimalkan kerusakan dan kecacatan, maka pengetahuan diatas sebaiknya penting untuk diingat. Jangan panik, lakukan tahapan prosedur pertolongan pertama dengan tepat, umumnya luka bakar dapat ditangani dengan lebih baik. Dan disarankan ada baiknya setiap rumah menyimpan obat oles untuk luka bakar dalam stok obatnya mengingat risiko terpapar trauma panas mungkin saja terjadi di rumah, salah satunya dengan minyak panas. Sehingga ketika terjadi luka bakar, tidak panik mencari obat, dan penanganan tidak terlambat. Untuk jenis obat oles pertolongan pertama yang dapat dipakai bagi luka bakar, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda mana yang yang terbaik.